Menurut mekanika gelombang, setiap tingkat energi dalam atom
diasosiasikan dengan satu atau lebih orbital. Untuk menyatakan kedudukan
(tingkat energi, bentuk, serta orientasi) suatu orbital menggunakan
tiga bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth, dan bilangan kuantum magnetik (ml atau m) (James E. Brady, 1990).
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama (n)
menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom. Bilangan kuantum utama
mempunyai harga mulai dari 1, 2, 3, dan seterusnya (bilangan bulat
positif) serta dinyatakan dengan lambang K (n = 1), L (n = 2), dan seterusnya. Orbital-orbital dengan bilangan kuatum utama berbeda mempunyai tingkat energi yang berbeda secara nyata.
2. Bilangan Kuantum Azimuth (l)
Bilangan kuantum azimuth (l)
menyatakan subkulit. Nilai-nilai untuk bilangan kuantum azimuth
dikaitkan dengan nilai bilangan kuantum utamanya, yaitu semua bilangan
bulat dari 0 sampai (n – 1).
3. Bilangan Kuantum Magnetik (ml atau m)
Bilangan kuantum magnetik (m)
menyatakan orbital khusus yang ditempati elektron pada suatu subkulit.
Bilangan kuantum magnetik juga menyatakan orientasi khusus dari orbital
itu dalam ruang relatif terhadap inti. Nilai bilangan kuantum magnetik
bergantung pada nilai kuantum azimuth, yaitu semua bilangan bulat mulai
dari –l sampai dengan +l, termasuk 0.
4. Bilangan Kuantum Spin (ms atau s)
Sambil beredar mengintari inti, elektron juga berputar pada sumbunya. Gerak berputar pada sumbu ini disebut rotasi.
Hanya ada dua kemungkinan arah rotasi elektron, yaitu searah atau
berlawanan arah jarum jam. Kedua arah yang berbeda itu dinyatakan dengan
bilangan kuantum spin (s) yang mempunyai nilai s = +1/ 2atau s =
–1/ 2. Akibatnya satu orbital hanya dapat ditempati oleh maksimum dua
elektron, di mana kedua elektron itu haruslah mempunyai spin yang
berlawanan, sehingga menghasilkan medan magnet yang berlawanan pula.
Medan magnet yang berlawanan ini diperlukan untuk mengimbangi gaya
tolak-menolak listrik yang ada (karena muatan sejenis).
Dapat disimpulkan bahwa kedudukan suatu elektron dalam suatu atom dinyatakan oleh empat bilangan kuantum, yaitu:
a. Bilangan kuantum utama (n) menyatakan kulit utamanya.
b. Bilangan kuantum azimuth (l) menyatakan subkulitnya.
c. Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbitalnya.
d. Bilangan kuantum spin (s) menyatakan spin atau arah rotasinya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: a. Sampai saat ini, elektron-elektron baru menempati subkulit-subkulit s, p, d, dan f. Sedangkan subkulit g, h, dan i belum
terisi elektron. b. Setiap kulit mengandung subkulit sebanyak nomor
kulit dan dimulai dari subkulit yang paling sedikit orbitalnya. Kulit
pertama hanya mengandung subkulit s; kulit ke-2 mengandung s dan p; kulit ke-3 mengandung subkulit s, p, dan d; dan seterusnya.
Pembagian Kulit Kulit dalam Atom
Nomor Kulit | Jumlah Subkulit | Jumlah Orbital | Elektron Maksimum |
Kulit ke-1 (K) | s | 1 orbital | 2 elektron |
Kulit ke-2 (L) | s, p | 4 orbital | 8 elektron |
Kulit ke-3 (M) | s, p, d | 9 orbital | 18 elektron |
Kulit ke-4 (N) | s, p, d, f | 16 orbital | 32 elektron |
Kulit ke-5 (O) | s, p, d, f, g | 25 orbital | 50 elektron |
Kulit ke-6 (P) | s, p, d, f, g, h | 36 orbital | 72 elektron |
Kulit ke-7 (Q) | s, p, d, f, g, h, i | 49 orbital | 98 elektron |
Kulit ke-n | n buah subkulit | n2 orbital | 2n2 elektron |
Sumber : http://www.chem-is-try.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar